BREAKING NEWS
Yuk Kita Baca Info Terbaru Disini
Loading...

No Mercy | M. Yusuf | Triple A Films & Movie Studio Bali

Boneka Setan | 23 Januari 2014


Jenis Film : Horror
Produser : Koko L.f Kartiko, John Rahakbauw
Produksi : Mitra Sejati Productions
Sutradara : Koko L.f Kartiko

Pemain : Aldi Taher, Minati Admanegera,Ozol,Laela Sari,Piet Burnama,Dicky



Tragedi Boneka Setan terjadi pada tahun 2007,penyebabnya karena MEREKA SALAH MEMPERLAKUKAN BONEKA SECARA TIDAK WAJAR, akibatnya mang Karta (Piet Burnama,almarhum), Angel (Angela Claudia) dan pembantunya Elly Darsih tewas pada saat itu. Sebagai saksi yang masih hidup hingga saat ini, Dimas (Aldi Taher ), Istri bernad (Minati Admanegara ) dan Jean (Olvy Andari ) menganggap tragedi itu sudah usai karena SEMUA BONEKA pada saat itu telah berhasil dibinasakan.
 
Kejadian berpindah pada masa sekarang, saat Dimas (Aldi Taher) dan Jean (Olvy Andhari) yang telah tumbuh dewasa, kaget dan tidak percaya diberitahu oleh tokoh Sick Sense bernama Abhy (Ebhy Rahakbauw), teman kantor Jean (Olvy Andhari) kalau salah satu boneka itu masih hidup. Selama ini tanpa sepengetahuan mereka BONEKA SETAN itu terus melakukan teror, dan bila hal ini dibiarkan akibatnya akan membahayakan dan bisa membawa malapetaka kembali. Kata Abhy (Ebhy Rahakbauw) lagi, untuk menghentikan petualangan 7 tahun Boneka Setan tersebut yang mampu menghentikan hanya Dimas (Aldy Taher) dan Jean (Olvy Andhari). Benarkah kata Abhy Rahakbauw si Sick Sense itu?





Informasi : Film ini dibuat selama 7 tahun mas,shooting pertama 2007 dan shooting ke 2 tahun 2012..setelah shooting tahap pertama kira kira satu tahun kemudian Om Piet Burnama meninggal.

0 Response to "Boneka Setan | 23 Januari 2014 "

Posting Komentar

Pasang Iklan Banner Murah Di Website
Bayar dengan PayPal

COOPERATION WITH : Kitara Film

Cooperation With : Kitara Film

COOPERATION WITH : Movie Cirebon

Cooperation With : Movie Mania Cirebon
Boleh Copy Paste , Harus Disertai Sumber. Gambar tema oleh 4x6. Diberdayakan oleh Blogger.
Blogger Reporter Indonesia