BREAKING NEWS
Yuk Kita Baca Info Terbaru Disini
Loading...

No Mercy | M. Yusuf | Triple A Films & Movie Studio Bali

[Review] Killers (2014): Inside Us Lives A Killers

Rasanya agak jarang, atau mungkin belum pernah, nulis review film yang pernah gw tonton di tumblr ini. Jadi karena kebetulan hari ini, 1 Februari 2014, gw masuk ke salah satu orang yang beruntung dapat mengikuti gala premiere film Killers, gw mau coba sedikit nulis review kecil-kecilan dari film ini. Jangan dibandingin sama review dari orang yang udah pro yak, gw masih noobs, hahaha. cuma didasarkan sama kecintaan gw yg gemar menonton beberapa film aj sih soalnya, hehe. Oke kita mulai, kita mulai….
Killes merupakan film psychological thriller hasil kolaborasi antara perfilman Indonesia dengan negeri sakura, Jepang. Disutradarai oleh Mo Brothers (Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto). Ceritanya sendiri merupakan hasil kolaborasi pemikiran antara Timo Tjahjanto dan Ushiyama Takuji. Gak Cuma dari segi cerita, terdapat juga kolaborasi dari rumah produksi (Nikkatsu, yang merupakan rumah produksi tertua di Jepang, Guerilla Films, serta PT Merantau Films) dan juga para pemeran di dalam film ini (Kazuki Kitamura, Oka Antara, Rin Takanashi, Luna Maya, Ray Sahetapi).
image
Plot:
Cerita dibuka oleh seorang psikopat sekaligus pembunuh berantai yang menganggap pembunuhan sebagai pemuas batin bagi dirinya, Nomura (Kazuki Kitamura). Ia membunuh dengan cara melakukan penyiksaan di suatu ruangan sambil merekam pembunuhan tersebut. Tidak hanya itu, ia kemudian mengupload video pembunuhan ke sebuah situs di internet, dengan tujuan mencari kesenangan belaka.
Di belahan dunia lain, Indonesia, Bayu (Oka Antara), seorang jurnalis ambisius yang berusaha untuk menguak soal kasus KDRT yang dilakukan oleh seorang politikus, Dharma (Ray Sahetapi). Sayangnya, ambisi tersebut kemudian menjadi bumerang bagi karir, serta hubungan Bayu dengan istrinya, Dina (Luna Maya).
Masalah demi masalah terjadi, sampai pada akhirnya Bayu melihat video yang telah diupload oleh Nomura dan mulai terpengaruh dengan apa yang ia lihat di video tersebut. Bayu kemudian sepeti menemukan suatu sisi lain yang masih ‘tertidur’ di dalam dirinya. Hal tesebut kemudian mengubah Bayu sebagai seorang pembunuh berantai, dan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Nomura. Mengupload video pembunuhan yang ia lakukan di internet.
Video pembunuhan yang diupload oleh Bayu tesebut ternyata mendapat tanggapan dari Nomura. Mulai dari situlah, kompetisi pembunuhan berantai antara Nomura dan Bayu dimulai. Sampai pada akhirnya Nomura memutuskan untuk bertemu langsung dengan Bayu.
Komentar penulis:
“SAKIT LO!!” “GILA LO!!”, mungkin kata-kata itu yang bakal terngiang setelah menonton film ini. Secara pribadi, gw emang menyukai film bergenre psychological thriller seperti film Killers ini. Terakhir kali gw nonton film Indonesia yang sejenis ini di bisokop itu…. Pertengahan tahun lalu. Film Belenggu.
Dari segi cerita, Killers memiliki cerita yang bisa dibilang tidak kompleks, masih bisa dinikmati tanpa harus berpikir keras saat menonton filmnya. Banyak detail juga ditayangkan dalam ceritanya, dari mulai kompleksitas kekeluargaan Bayu, sampai bagaimana Nomura sang pembunuh bayaran mempengaruhi Bayu untuk membangkitkan sisi gelapnya melalui video dan chatting di internet. Hal-hal tersebut lah yang bisa bikin gw menikmati jalannya pemutaran film Killers yang berdurasi kurang lebih 2 jam 15 menit ini. Oh ya gak lupa juga ada sisi humor yang dimasukkan secara implisit di beberapa bagian film, dan tidak mengurangi ketegangan yang ada pada film. Bagaimanapun, sepanjang film kita bakal dibawa berspekulasi apa yang kira-kira bakal terjadi berikutnya. Sampai akhirnya tiba pada eksekusi terbaik di film ini, bagian ending. Epic.
Dari segi acting, udah gak usah diragukan lagi. Gw bisa angkat semua jempol yang gw punya buat acting dari para pemeran di film ini, terutama acting pemeran utamanya, Kazuki Kitamura dan Oka Antara. Kazuki Kitamura dengan sukses memerankan sosok seoang serial killer dengan ekspresinya yang mungkin bisa bikin kalian bergumam saat menonton, “kampret! Actingnya keren banget”. Ya, kurang lebih seperti itu, sama juga sepeti cewek yang ikut nonton di sebelah gw tadi. Dia sepertinya sangat mengagumi sosok Kazuki Kitamura di film ini, hehehe. Acting dari Oka Antara sendiri bisa gw bilang gak kalah keren sama rivalnya sesama pembunuh berantai di film ini, hehehe. Totalitas dan penjiwaan yang bisa ia bawakan dengan baik. Ditambah lagi ada gimmick ciri khas dari Oka Antara yang belum pernah gw liat di aktor-aktor sebelumnya, hahaha. silahkan nanti cari sendiri gimmick yang dimaksud pas nonton filmnya
Rin Takanashi dan Luna Maya? Ah, mereka cantik kok, jadi gak usah merhatiin acting ny juga udah udah nyaman kok pas liat mereka main, hehehehe *plak*. Enggak gitu juga. Dibalik paras cantik yang mereka berdua miliki, mereka bisa dengan sukses membawakan peran mereka masing-masing di dalam film ini.
Oh ya, ternyata ada kakek Denden juga di film ini, gak heran juga mengingat dia pernah ikut main di film Coldfish, yang notabene produsernya juga merupakan salah satu produser yang ikut ambil bagian dalam film Killers ini. Meskipun cuma jadi cameo sih di film ini. Kayakanya udah sering juga ketemu Denden di beberapa film yang gw tonton, dan itu genrenya ‘sakit’ semua :))
Soal detail dan scoring, gw rasa kedua aspek film ini bisa dibilang sangat bagus. As expected, dari produser yang sama dengan film Coldfish, detail darah mengucur, darah muncat, bagian tubuh, organ dalam, ditampilkan dengan sangat apik. Bakalan ngeliat darah deh, sampi di ujung filmnya.
Kesimpulan:
Sebagai satu dari sekian banyak orang yang udah mantau film ini dari sebelum rilis (karena orang-orang di belakang layarnya), gw akuin film ini bisa bikin gw puas pas selesai nontonnya.
Secara keseluruhan, Killers merupakan film yang wajib ditonton gak hanya bagi pecinta film bergenre psychological thriller ataupun thriller. Tapi wajib nonton bagi para pecinta film secara keseluruhan dan orang yang penasaran. Kenapa? Soalnya jarang banget film tipe begini yang diangkat ke layar lebar, kecuali kalo cast-nya emang terkenal terkenal banget. Rugi kalo gak nyoba nonton. Gak sadis-sadis bener kok filmnya (kalo bagi gw).
Karya dari sutradara sekelas Mo Brohters, film dengan kualitas atas yang pernah tampil di festifal film Sundance di Utah, kolaborasi dua negara (Indonesia-Jepang), keseluruhan aspek film yang jempolan, ditambah lagi ada Rin Takanashi dan Luna Maya yang kecantikannya dapat memukau penonton di film ini. Maka nikmat perfilman mana lagi yang kalian cari? Hehehe *agak lebay*
*dan tadi abis baca kalo tiket film Killers ini sold-out saat premierenya di Jepang. wow, selamat!*
image

0 Response to "[Review] Killers (2014): Inside Us Lives A Killers"

Posting Komentar

Pasang Iklan Banner Murah Di Website
Bayar dengan PayPal

COOPERATION WITH : Kitara Film

Cooperation With : Kitara Film

COOPERATION WITH : Movie Cirebon

Cooperation With : Movie Mania Cirebon
Boleh Copy Paste , Harus Disertai Sumber. Gambar tema oleh 4x6. Diberdayakan oleh Blogger.
Blogger Reporter Indonesia