BREAKING NEWS
Yuk Kita Baca Info Terbaru Disini
Loading...

No Mercy | M. Yusuf | Triple A Films & Movie Studio Bali

Membabi-buta | 4 Mei 2017 | Joel Fadly | SAS FILM | Kim Kematt

Foto Muhammad Ilhamka Nizam.



Sinopsis

Mariatin (Prisia Nasution) diterima bekerja sebaga asisten rumah tangga di rumah dua perempuan kakak beradik Sundari dan Sulasmi. Mariatin dan anaknya Asti tinggal di rumah tersebut. Sikap ramah Sundari membuat Mariatin dan anaknya merasa nyaman, , bahkan Asti bisa sangat dekat dengan Sundari. Namun, Mariatin merasa Asti berubah dan bersikap kasar padanya. Sundari selalu membela Asti dengan alasan dia masih anak kecil. Sulasmi, kakak Sundari, selalu terlihat bersikap dingin dan misterius. Hal ini membuat Mariatin takut. Tidak jarang Sulasmi bersikap kasar terhadap Mariatin tapi Sundari selalu menenangkan hati Mariatin. Sulasmi terbiasa menembangkan mocopat megatruh (tembang Jawa yang artinya harafiahnya melepas nyawa). Mariatin semakin merasakan keanehan di rumah itu: Sundari berubah kasar, Sulasmi semakin membuat Mariatin merasa terancam, Asti anaknya yang menjauh, dan kedatangan Broto yang selalu di usir Sundari. Mariatin selalu mendengar jeritan perempuan yang seakan sedang disiksa. Mariatin menanyakan tentang suara perempuan tersebut kepada Sundari, namun yang dia terima malah ancaman. Mariatin mencoba melarikan diri namun mendapat perlawanan dari perempuan kakak beradik tersebut sehingga terjadilah perkelahian.


Iklan selebaran “Mencari Pembantu” membawa MARIATIN dan ASTI di kediaman keluarga Wiradilaga milik kakak beradik SUNDARI dan SULASMI, dua perempuan tua yang berumur sekitar 55-60 tahunan. 
Di rumah besar itu Mariatin merasa seperti menemukan tempat tinggal baru yang nyaman, walaupun dia seperti merasakan ada keanehan dari foto-foto yang dipajang didinding rumah itu. Sundari dengan sikap ramahnya berhasil membuat Mariatin merasa bahwa pelariannya sudah berakhir, bahkan Asti (anak Mariatin) bisa sangat dekat dan nyaman dengan Sundari.

Namun Sulasmi kakak Sundari, selalu terlihat bersikap dingin dan misterius. Sulasmi terbiasa menembangkan “Mocopat Megat Ruh” seperti mantra yang hampir setiap hari disenandungkan nya.

Berjalannya hari, Mariatin semakin merasakan keanehan dirumah besar itu, bahkan dibeberapa malam yang di lalui Mariatin selalu mendengar jeritan perempuan yang sedang di siksa tapi dia tidak pernah tahu dari mana suara itu berasal. Mariatin menanyakan tentang perempuan tersebut kepada Sundari, namun yang dia terima malah ancaman dan siksaan. 

Apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu?
Berhasilkan Mariatin menemukan jawaban dari semua rasa penasaran nya?



Produser
Sutradara
Penulis
Pemeran

0 Response to "Membabi-buta | 4 Mei 2017 | Joel Fadly | SAS FILM | Kim Kematt"

Posting Komentar

Pasang Iklan Banner Murah Di Website
Bayar dengan PayPal

COOPERATION WITH : Kitara Film

Cooperation With : Kitara Film

COOPERATION WITH : Movie Cirebon

Cooperation With : Movie Mania Cirebon
Boleh Copy Paste , Harus Disertai Sumber. Gambar tema oleh 4x6. Diberdayakan oleh Blogger.
Blogger Reporter Indonesia